"Karlmayer
adalah suara/simfoni/musik yang dapat mempengaruhi otak manusia. Suara tersebut
dapat konon dapat menghancurkan mental manusia dan membuat manusia gila. Suara
tersebut adalah "sound pollution" atau suara yang bising dan membuat
pusing. Tidak ada unsur gaib sama sekali di dalam suara ini. Tergantung dari
"segaib" apa pemikiran orang yang mendengarkan suara ini.Konon suara
ini digunakan untuk menginterogasi seseorang agar ia mau mengaku karena
pusingnya dengan suara ini. Dampak yang sering terjadi adalah paranoid,
migrain, dan sakit telinga.". Dampak yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
1. Sakit telinga, ini yang paling sering tentu saja anda akan mengalami sakit
telinga, karena frekuensi suara ini hampir mendekati gelombang ultrasonik
2. Pusing/migrain, ini juga sering Jika anda mendengarkan suara ini dengan volume yang cukup tinggi, dampak ini tak terhindarkan
3. Tercantol di otak, ini cukup sering terjadi anda menjadi memutar-mutar melodi ini terus menerus di kepala anda tanpa kemauan anda sendiri. Jika ini terjadi pada anda, bacalah peringatan diatas.
4. Menjadi paranoid Jika anda tidak kuat tetapi memaksakan mendengarkan sampai habis, ini dapat menjadi kemungkinan. setiap anda kemana-mana anda selalu curiga, selalu celingak celinguk kiri kanan belakang, seperti ada yang mengawasi anda. pada tahap parah akan terjadi halusinasi mendadak.
5. Gila Anda bisa saja menjadi gila. Jika anda tidak kuat mendengarkan suara ini, tetapi anda dipaksa untuk mendengarkannya/menonton videonya berkali-kali dengan volume yang besar, mungkin ini akan terjadi pada anda.
2. Pusing/migrain, ini juga sering Jika anda mendengarkan suara ini dengan volume yang cukup tinggi, dampak ini tak terhindarkan
3. Tercantol di otak, ini cukup sering terjadi anda menjadi memutar-mutar melodi ini terus menerus di kepala anda tanpa kemauan anda sendiri. Jika ini terjadi pada anda, bacalah peringatan diatas.
4. Menjadi paranoid Jika anda tidak kuat tetapi memaksakan mendengarkan sampai habis, ini dapat menjadi kemungkinan. setiap anda kemana-mana anda selalu curiga, selalu celingak celinguk kiri kanan belakang, seperti ada yang mengawasi anda. pada tahap parah akan terjadi halusinasi mendadak.
5. Gila Anda bisa saja menjadi gila. Jika anda tidak kuat mendengarkan suara ini, tetapi anda dipaksa untuk mendengarkannya/menonton videonya berkali-kali dengan volume yang besar, mungkin ini akan terjadi pada anda.
Note
: Tidak terjadi apa-apa jika anda tidak memiliki rasa takut, walaupun anda
mendengarnya berkali-kali, anda tidak akan mengalami efek apa-apa, tetapi tidak
terhindarkan efek kesatu dan kedua. Konon bila mendengarkan suara ini/menonton
videonya 10 kali, mental anda akan rusak, anda akan menjadi gila.
Penyembuhan :
-Lupakan video/suara yang anda serap
-Dengarkan lagu-lagu slow/mellow
-Jangan menonton film horror untuk beberapa minggu
Berikut Penjelasannya Bila Anda Tidak Berani
Mendengarkan dan Menontonnya
Suara/MP3 :
1. anda akan mendengar anak kecil yang tertawa cekikikan centil, dengan suara yang sangat cempreng. diiringi dengan suara erangan seperti senandung.
2. suara cekikikan tadi berubah menjadi suara jeritan yang sangat amat melengking, dengan suara yang sangat tinggi hampir mendekati batas ultrasonik. disinilah biasanya telinga anda menjadi sakit. tetap diiringi suara cekikikan-cekikikan.
3. Suara jeritan dan erangan tadi berhenti dan menjadi suara anak kecil yang sedang bersenandung dan bernyanyi-nyanyi melodi tanpa lirik.
4. suara tersebut makin keras-makin keras, dan ada suara wanita menjerit dan tiba-tiba suara menjadi suara yang sangat berisik (seperti TV yang bersemut tetapi dengan volume yang sangat tinggi) hati-hati yang memiliki penyakit jantung, ini dapat menjadi sangat mengejutkan.
5. suara bising tersebut berhenti, lalu suara perempuan yang cekikikan dan bersenandung terdengar lagi. kali ini diiringi suara perempuan yang menangis.
6. suara-suara tersebut berpadu menjadi sangat bising, disini biasanya anda akan merasa pusing. suara-suara tersebut semakin keras dan akhirnya diiringi suara TV bersemut tadi yang juga semakin membesar.Pertama adalah gambar dua bayi yang bergandengan, lalu pada detik ke 17 menjadi gambar ladang bunga. tentu ini berlawanan dengan akal sehat, yang membuat persepsi anda menjadi "aneh" membuat anda menjadi cenderung takut. ladang bunga ini berubah-ubah warna. lalu muncul gambar ladang bunga lainnya dan berubah-ubah warna, pada detik ke 48 akan sedikit mengejutkan, yaitu gambar badut yang menyeringai. sampai akhirnya menit ke 1:14 muncul gambar sebuah topeng jepang.
Lalu sampai saat itu akan terus menerus gambar ladang bunga yang berubah-ubah warna dan terbalik-terbalik.Menit ke 1:58 akan muncul gambar seseorang yang berwarna warni. lalu dari menit 1:59 sampai habis adalah gambar-gambar bermacam-macam yang relatif sangat aneh dan menyimpang. ada beberapa gambar lukisan. dan semuanya itu sama sekali tidak menyeramkan.Gloomy Sunday, ditulis oleh Reszö Seress (11/3/1899 – 1/12/1968) seorang pianis dan composer asal Hungaria. Dalam jurnal hasil penelitiannya yang berjudul Sombres Dimanches Une etude en noir, Gloomy Sunday: A Study in Black tahun 1998, Michael Fingerhut melaporkan pada bulan Februari 1936, polisi Budapest melakukan investigasi terhadap kasus bunuh diri seorang pedagang sepatu yang bernama Joseph Keller. Investigasi itu menunjukan bahwa Keller meninggalkan sebuah pesan bunuh diri dimana dia menuliskan beberapa bait dari lagu yang popular saat itu.
1. anda akan mendengar anak kecil yang tertawa cekikikan centil, dengan suara yang sangat cempreng. diiringi dengan suara erangan seperti senandung.
2. suara cekikikan tadi berubah menjadi suara jeritan yang sangat amat melengking, dengan suara yang sangat tinggi hampir mendekati batas ultrasonik. disinilah biasanya telinga anda menjadi sakit. tetap diiringi suara cekikikan-cekikikan.
3. Suara jeritan dan erangan tadi berhenti dan menjadi suara anak kecil yang sedang bersenandung dan bernyanyi-nyanyi melodi tanpa lirik.
4. suara tersebut makin keras-makin keras, dan ada suara wanita menjerit dan tiba-tiba suara menjadi suara yang sangat berisik (seperti TV yang bersemut tetapi dengan volume yang sangat tinggi) hati-hati yang memiliki penyakit jantung, ini dapat menjadi sangat mengejutkan.
5. suara bising tersebut berhenti, lalu suara perempuan yang cekikikan dan bersenandung terdengar lagi. kali ini diiringi suara perempuan yang menangis.
6. suara-suara tersebut berpadu menjadi sangat bising, disini biasanya anda akan merasa pusing. suara-suara tersebut semakin keras dan akhirnya diiringi suara TV bersemut tadi yang juga semakin membesar.Pertama adalah gambar dua bayi yang bergandengan, lalu pada detik ke 17 menjadi gambar ladang bunga. tentu ini berlawanan dengan akal sehat, yang membuat persepsi anda menjadi "aneh" membuat anda menjadi cenderung takut. ladang bunga ini berubah-ubah warna. lalu muncul gambar ladang bunga lainnya dan berubah-ubah warna, pada detik ke 48 akan sedikit mengejutkan, yaitu gambar badut yang menyeringai. sampai akhirnya menit ke 1:14 muncul gambar sebuah topeng jepang.
Lalu sampai saat itu akan terus menerus gambar ladang bunga yang berubah-ubah warna dan terbalik-terbalik.Menit ke 1:58 akan muncul gambar seseorang yang berwarna warni. lalu dari menit 1:59 sampai habis adalah gambar-gambar bermacam-macam yang relatif sangat aneh dan menyimpang. ada beberapa gambar lukisan. dan semuanya itu sama sekali tidak menyeramkan.Gloomy Sunday, ditulis oleh Reszö Seress (11/3/1899 – 1/12/1968) seorang pianis dan composer asal Hungaria. Dalam jurnal hasil penelitiannya yang berjudul Sombres Dimanches Une etude en noir, Gloomy Sunday: A Study in Black tahun 1998, Michael Fingerhut melaporkan pada bulan Februari 1936, polisi Budapest melakukan investigasi terhadap kasus bunuh diri seorang pedagang sepatu yang bernama Joseph Keller. Investigasi itu menunjukan bahwa Keller meninggalkan sebuah pesan bunuh diri dimana dia menuliskan beberapa bait dari lagu yang popular saat itu.
Lagu tersebut adalah “Gloomy Sunday”, lagu yang telah
menyebabkan kematian lebih dari 100 jiwa atas kasus bunuh diri.Beberapa
macam kasus kematian tersebut, diantaranya:
1) Kematian seorang laki-laki yang menembakkan
revolver kearah kepalanya, di depan sebuah club night, setelah meminta kepada
band night club untuk memainkan lagu “Gloomy Sunday”.
2) Di Berlin, pemuda yang juga merupakan penjaga toko melakukan aksi bunuh diri, di antara kedua kakinya bergeletakan pecahan piringan hitam dari lagu “Gloomy Sunday”.
3) Dua hari setelah kejadian itu, di New York, wanita membakar dirinya sendiri dan menulis wasiat yang isinya mengatakan agar lagu “Gloomy Sunday” dimainkan ketika pemakamannya.
4) Pria berumur 80 tahun melakukan bunuh diri dengan cara melooncat melalui jendela dari ketinggian tujuh lantai sambil berteriak menyanyikan “Gloomy Sunday.”
5) Kontra dengan pria tadi, di Roma pada hari yang sama, perempuan berumur 14 tahun ditemukan mati menjatuhkan diri dengan menggenggam piringan hitam lagu “Gloomy Sunday”.
2) Di Berlin, pemuda yang juga merupakan penjaga toko melakukan aksi bunuh diri, di antara kedua kakinya bergeletakan pecahan piringan hitam dari lagu “Gloomy Sunday”.
3) Dua hari setelah kejadian itu, di New York, wanita membakar dirinya sendiri dan menulis wasiat yang isinya mengatakan agar lagu “Gloomy Sunday” dimainkan ketika pemakamannya.
4) Pria berumur 80 tahun melakukan bunuh diri dengan cara melooncat melalui jendela dari ketinggian tujuh lantai sambil berteriak menyanyikan “Gloomy Sunday.”
5) Kontra dengan pria tadi, di Roma pada hari yang sama, perempuan berumur 14 tahun ditemukan mati menjatuhkan diri dengan menggenggam piringan hitam lagu “Gloomy Sunday”.
6) Dalam situs smartgeneration.com di salah satu blog personal
pengguna situs ini dilaporkan bahwa di London Utara ditemukan perempuan mati
terduduk dengan iringan lagu “Gloomy Sunday.”
Kematian akibat bunuh diri ini ditakutkan semakin hari semakin memuncak, akhirnya BBC menghentikan pemutaran lagu “Gloomy Sunday”. Bahkan BBC London (dalam Michael Fingerhut, 1998: 2) menyetujui untuk merilis kembali lagu ini (setelah aksi bunuh diri menurun) dengan versi instrument atau tanpa nyanyian. Hal ini membantu polisi London untuk melakukan investigasi kembali mengenai kasus bunuh diri akibat lagu “Gloomy Sunday.” Namun, polisi dihadapkan kembali dengan kasus bunuh diri perempuan akibat overdose obat bius dengan ditemani iringan lagu “Gloomy Sunday” dari gramophone yang berada di sampingnya. Reszö Seress menciptakan lagu ini ketika dia sedang patah hati akibat putus dengan pacarnya. Setelah lagu ini menjadi terkenal, nama Reszö Seress pun banyak dibicarakan oleh orang-orang, begitu pula kisah percintaannya yang telah dituangkan dalam lagu dan lirik “Gloomy Sunday.”
Suatu hari, Reszö Seress mengajak mantan pacarnya untuk kembali menjalin kisah cintanya, namun sang (mantan) kekasih tetap menolaknya bahlan perempuan tersebut melakukan bunuh diri dengan menelan racun sambil memegang surat dari Reszö Seress yang isinya adalah bait-bait lirik “Gloomy Sunday.” Kesedihan yang memuncak yang dialami Reszö Seress dimanfaatkan kembali untuk mulai menciptakan lagu yang diharapkan bisa menjadi pengaruh (lagi) bagi banyak orang. Namun, akhirnya Reszö Seress pun ‘bertanggungjawab’ dengan banyaknya aksi bunuh diri ini dengan melakukan bunuh diri pada tahun 1968 dengan cara melompat dari jendela apartemennya, karena tidak mampu menciptakan lagu yang ‘bagus’ lagi. “Gloomy Sunday” telah dicap sebagai lagu bunuh diri atau suicide song. Beberapa orang menganggap lagu ini sebagai Anthem For Suicide, atau Anthem For Dead.
Kematian akibat bunuh diri ini ditakutkan semakin hari semakin memuncak, akhirnya BBC menghentikan pemutaran lagu “Gloomy Sunday”. Bahkan BBC London (dalam Michael Fingerhut, 1998: 2) menyetujui untuk merilis kembali lagu ini (setelah aksi bunuh diri menurun) dengan versi instrument atau tanpa nyanyian. Hal ini membantu polisi London untuk melakukan investigasi kembali mengenai kasus bunuh diri akibat lagu “Gloomy Sunday.” Namun, polisi dihadapkan kembali dengan kasus bunuh diri perempuan akibat overdose obat bius dengan ditemani iringan lagu “Gloomy Sunday” dari gramophone yang berada di sampingnya. Reszö Seress menciptakan lagu ini ketika dia sedang patah hati akibat putus dengan pacarnya. Setelah lagu ini menjadi terkenal, nama Reszö Seress pun banyak dibicarakan oleh orang-orang, begitu pula kisah percintaannya yang telah dituangkan dalam lagu dan lirik “Gloomy Sunday.”
Suatu hari, Reszö Seress mengajak mantan pacarnya untuk kembali menjalin kisah cintanya, namun sang (mantan) kekasih tetap menolaknya bahlan perempuan tersebut melakukan bunuh diri dengan menelan racun sambil memegang surat dari Reszö Seress yang isinya adalah bait-bait lirik “Gloomy Sunday.” Kesedihan yang memuncak yang dialami Reszö Seress dimanfaatkan kembali untuk mulai menciptakan lagu yang diharapkan bisa menjadi pengaruh (lagi) bagi banyak orang. Namun, akhirnya Reszö Seress pun ‘bertanggungjawab’ dengan banyaknya aksi bunuh diri ini dengan melakukan bunuh diri pada tahun 1968 dengan cara melompat dari jendela apartemennya, karena tidak mampu menciptakan lagu yang ‘bagus’ lagi. “Gloomy Sunday” telah dicap sebagai lagu bunuh diri atau suicide song. Beberapa orang menganggap lagu ini sebagai Anthem For Suicide, atau Anthem For Dead.
.Dalam situs wikipedia.org yang
diambil dari New York Times tahun 1968 dilaporkan bahwa:“Budapest, January
13. Rezsoe Seres, whose dirge-like song hit, “Gloomy Sunday” was blamed for
touching off a wave of suicides during the nineteen-thirties, has ended his own
life as a suicide it was learned today. Authorities disclosed today that Mr.
Seres jumped from a window of his small apartment here last Sunday, shortly
after his 69th birthday.
- New York Times, 1968 –“Budapest 13
Januari, Rezsoe Seres, yang menciptakan lagu yang hit sebuah nyanyian
penguburan “Gloomy Sunday” dicap sebagai orang yang bertanggungjawab untuk
banyaknya aksi bunuh diri sekitar tahun 1930-an. Dia mengakhiri hidupnya dengan
bunuh diri. Para ahli hari ini memperlihatkan bahwa Seres melompat dari jendela
apartemen kecilnya Minggu lalu, berdekatan setelah hari ulang tahunnya yang ke
69”.
Reszö Seress menulis lagu ini dengan dibantu oleh temannya
yaitu Ladislas Javor dalam penulisan liriknya. “Gloomy Sunday” telah menjadi
sebuah trigger karena fenomena bunuh dirinya. Padahal, lagu dan lirik ini
bercerita tentang patah hati atau depresi yang dialami Reszö Seress. Dalam Gloomy
Sunday: A Study In Black (Michael Fingerhut 1998), Reszö Seress menjawab
pertanyaan tentang apa yang ada di balik pikirannya tentang lagu yang
ditulisnya ini, Reszö Seress menjawab :“I
stand in the midst of this deadly success as an accused man. This fatal fame
hurts me. I cried all of the disappointments of my heart into this song, and it
seems that others with feelings like mine have found their own hurt in it”. “Saya berada di tengah-tengah kematian yang hebat ini
seperti seorang terdakwa. Ini sangat menyakiti saya. Saya menangisi semua
kekecewaan hati saya pada lagu ini, dan sepertinya orang lain dengan perasaan
yang sama dengan yang kumiliki telah menemukan luka mereka masing-masing di
dalamnya”.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh
beberapa pihak untuk menurunkan tingkat kematian akibat lagu bunuh diri “Gloomy
Sunday” seperti yang sudah dibahas di atas, misalnya BBC memutarkan lagu ini
dengan versi instrument, namun tetap saja aksi bunuh diri masih banyak
ditemukan. Mungkin mereka tidak sadar bahwa pada awalnya Reszö Seress memainkan
lagu ini sekitar tahun 1930-an di restoran yang bernama Kis Pipa Restaurant, di
mana restoran ini pun merupakan tempat Reszö Seress menulis lagu “Gloomy
Sunday” dan memainkannya hanya dengan piano.Selain itu, Billie Holiday, seorang
penyanyi folklore asal Amerika mengaransemen ulang lagu “Gloomy Sunday” ini
dengan menambahkan lirik pada bagian akhir lagu, dan tentu saja aransemen dan
Susana atau karakter lagu “Gloomy Sunday” pun berbeda dengan “Gloomy Sunday”
karya Reszö Seress. Namun, aksi bunuh diri masih tetap terjadi.
Lirik “Gloomy Sunday” merupakan
terjemahan dari bahasa Hungaria yang awalnya berjudul “Szomorú Vasàrnap”. Pada
awalnya pun, lirik lagu ini berbahasa Hungaria, namun Reszö Seress mengalami
kesulitan pada waktu mencari orang yang bisa diajak rekaman. Maka, lirik
berbahasa Hungaria itu pun diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, dan setelah
direkam, orang-orang pun bisa menikmatinya lebih luas. Akhirnya lagu “Gloomy
Sunday” karya Reszö Seress telah menjadiicon lagu bunuh diri dengan
‘penghargaan’ lebih dari 100 kasus bunuh diri akibat dari lagu tersebut. Lirik “Gloomy Sunday” telah mengajak
banyak orang untuk bunuh diri. Kekuatan lirik lagu ini menjadi sesuatu hal yang
fenomenal dalam sejarah musik di dunia, tidak lain karena menyangkut kematian.
Banyak lagu dan lirik yang dihasilkan oleh seniman-seniman jenius yang mengakibatkan
bunuh diri, misalnya:
1) Lagu Blink 182 yang berjudul “Adam Song” dikabarkan mengakibatkan pemuda di Amerika melakukan bunuh diri.
2) Lirik lagu “Everybody Hurt” dari REM yang dianggap mengandung unsur bunuh diri.
3) Di Islandia, penggemar Sigur Rós melakukan bunuh diri karena terbawa oleh suasana musiknya.
4) Di Indonesia, lagu Forgotten yang berjudul “Obsesi Mati” telah membuat pemuda melakukan bunuh diri.
Dari beberapa lagu tersebut, tidak ada lagu yang ‘mengalahkan’ kasus bunuh diri selain lagu “Gloomy Sunday” yang ‘mencetak rekor’ lebih dari 100 kasus bunuh diri.
1) Lagu Blink 182 yang berjudul “Adam Song” dikabarkan mengakibatkan pemuda di Amerika melakukan bunuh diri.
2) Lirik lagu “Everybody Hurt” dari REM yang dianggap mengandung unsur bunuh diri.
3) Di Islandia, penggemar Sigur Rós melakukan bunuh diri karena terbawa oleh suasana musiknya.
4) Di Indonesia, lagu Forgotten yang berjudul “Obsesi Mati” telah membuat pemuda melakukan bunuh diri.
Dari beberapa lagu tersebut, tidak ada lagu yang ‘mengalahkan’ kasus bunuh diri selain lagu “Gloomy Sunday” yang ‘mencetak rekor’ lebih dari 100 kasus bunuh diri.
Karlmayer reserve,,, nyatanya saya malah merangsang waktu dengerin suara wanit yg cekikikan,,, apalagi waktu si wanitanya teriak kencang,,, wow seksi banget menurut saya,,, kayak orang yg sedang di perkosa,,, wkwkwkwk
BalasHapusKarlmayer reserve,,, nyatanya saya malah merangsang waktu dengerin suara wanit yg cekikikan,,, apalagi waktu si wanitanya teriak kencang,,, wow seksi banget menurut saya,,, kayak orang yg sedang di perkosa,,, wkwkwkwk
BalasHapusIhh serem banget
BalasHapus