Minggu, 01 Desember 2013
Kolesterol Bagaimana Kolesterol Menyumbat Pembuluh Darah Kita. Atheroscl...
Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah semua binatang dan juga manusia. Kolesterol sebenarnya berguna sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon -hormon steroid.
Kolesterol memang dibutuhkan tubuh, namun dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah. Sebagai kolesterol baik, HDL bertugas mengambil kolesterol jahat serta fosolipida dari darah dan menyerahkan pada lipoprotein lain, untuk diangkut kembali ke hati. Kemudian lemak akan diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. Inilah mengapa, kadar HDL tinggi justru dianggap baik.
Kadar kolesterol yang tinggi akan menyebabkan penebalan plak di lumen pembuluh darah, tapi juga mudah memicu kerusakan dinding pembuluh darah. Plak yang menempel pada dinding pembuluh darah itu berisi lemak dan komponen peradangan.
Plak yang semakin menebal pada dinding pembuluh darah akan semakin mempersempit lumen pembuluh darah. Plak yang berisi kolesterol ini bisa muncul di pembuluh darah mana saja. Namun yang paling berbahaya ialah jika plak tersebut berada di pembuluh darah jantung koroner dan pembuluh darah di otak. Sewaktu-waktu, plak ini bisa menutupi seluruh lumen pembuluh darah. Atau bisa juga plak tersebut pecah (ruptur) dan pecahnya terbawa oleh aliran darah ke organ lain, misalnya di jantung.
Jika ia terbawa hingga ke pembuluh darah jantung, maka dapat dibayangkan apa yang terjadi pada jantung tersebut. Pecahan plak akan langsung menyumbat aliran darah dan akibatnya jantung tidak dapat menerima darah. Kemudian tidak lama otot jantung akan mati. Keadaan inilah yang disebut sebagai heart attack.
Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah. Di banyak apotek maupun klinik, sekarang sudah tersedia alat pemeriksaan kolesterol yang sederhana, cepat dan mudah. Pemeriksaan kolesterol ini menggunakan metode dipstick yang mengambil sample darahnya dari pembuluh darah kapiler yang terletak di ujung jari tangan. Hanya dengan meletakkan beberapa tetes darah saja, kita bisa segera tahu berapa kadar kolesterol dalam darah.
Setelah melakukan pemeriksaan awal, ada baiknya Anda juga melakukan pemeriksaan kolesterol yang diambil dari darah vena. Cara ini tentu saja jauh lebih akurat karena selain kadar kolesterol total, kita juga bisa tahu berapa kadar HDL (kolesterol baik) dan LDL (kolesterol jahat). Kadar kolesterol total yang diharapkan adalah tidak lebih dari 200 mg/dL, dengan komposisi LDL < 150 mg dan HDL > 50 mg/dL.
Jika ternyata kadar kolesterol Anda melebihi normal, maka segera konsultasikan ke dokter. Hal penting yang bisa Anda lakukan adalah mengubah pola makan Anda sehari-hari.
Pernahkah kita berfikir bahwa kolesterol tinggi hanya menghinggapi mereka yang gemuk saja? Ternyata anggapan ini salah. Sebab kolesterol bukan hanya berasal dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari, namun sebagian besar kolesterol dihasilkan oleh tubuh kita sendiri. Bahwa 80% kolesterol dihasilkan oleh hati. Jadi jangan lagi beranggapan bahwa orang kurus tidak bisa terkena penyakit kolesterol. Apalagi jika pola makan kita sehari-hari cenderung tidak baik, misalnya kurang makan serta kolesterol tinggi yang menyumbat pembuluh darah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar